Audit SMK3 dan ISO 9001:2015 

Kembali IKSG Berhak Cantumkan Logo SMK3 dan

ISO dalam Produk

Komitmen untuk menerapkan norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja, serta kualitas dan mutu  produk menjadi sesuatu yang wajib manakala perusahaan berkeinginan untuk terus sustain dan berkembang.

Tahun ini PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) kembali berhasil mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), juga Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Pengakuan tersebut diperoleh setelah dilakukan reassessment auditor eksternal pada 5-6/8 (SMK3) dan 12-14/8 (ISO 9001).

Selama kurang lebih lima hari tim auditor dari dua sistem manajemen yang berbeda (SMK3 dan ISO) mengubek-ubek area IKSG. Mulai dari produksi, maintenance, inventory, laboratorium, hingga ke procurement, keuangan, sisfo, personalia, sampai ke sarana umum. Termasuk melakukan pengecekan peralatan guna memastikan kehandalan peralatan sesuai fungsinya.

“Alhamdulillah, terima kasih kawan-kawan semua yang telah mengawal jalannya proses audit sampai akhirnya kita dinyatakan berhak untuk kembali menyematkan sertifikat SMK3, juga ISO 9001 dalam produk,” kata Dirut IKSG Ahmad Zulaihan saat closing meeting, Rabu (14/8) lalu di Gedung Serba Guna IKSG Tuban.

Disampaikan juga, dalam proses penerapan sistem manajemen, apapun sistemnya, sejatinya sertifikat bukan sebagai tujuan utama perusahaan. “Namun yang lebih penting dari itu adalah komitmen semua pihak dalam perusahaan untuk menerapkan prinsip-prinsip sistem managemen dalam proses bisnis sehari-hari,” imbuhnya.

Berbicara terkait produk dan keselamatan kerja, tegas pria jebolan UNS ini, kualitas menjadi sesuatu yang utama, berdampingan dengan rasa aman dan selamat, untuk saat ini maupun di masa mendatang dan seterusnya. “Semangat itu ter-capture dalam tagline perusahaan tahun ini, enhancing quality securing the future,” cetusnya.

 

Tidak ada Temuan Major

Pada kesempatan yang sama, Ketua Auditor SMK3 Taufiq Lucky N. menyampaikan bahwa hasil pencapaian IKSG cukup mengesankan. Dari 166 kriteria yang dipersyaratkan, IKSG berhasil memenuhi 97% dan tidak ada temuan major. Hanya ada sejumlah temuan minor untuk dipenuhi.

Terkait rentang waktu pemenuhannya, Taufik menyampaikan untuk hal-hal yang bisa diselesaikan agar segera dilakukan tindak lanjut. Sementara untuk temuan yang ada impact-nya dengan biaya misal sertifikasi personil untuk dianggarkan dan direncanakan pelaksanaannya agar pada re-audit mendatang bisa terpenuhi.

Terkait temuan yang lain, Taufik menyampaikan bahwa kelengkapan obat-obatan di box P3K salah satunya. “Ternyata hampir setiap perusahaan yang saya audit, kelangkapan obat dalam kotak K3 tidak sesuai,”  katanya yang disambut senyum para auditee.

Tidak berbeda dengan SMK3, hasil audit re-certification ISO 9001:2015 juga cukup memuaskan. Disampaikan Ketua Tim Auditor ISO Andri Prasetyo, hasil audit yang dilakukan selama 3 hari (12-14/8) mendasarkan pada dokumen Perusahaan (manual, prosedur, WI) termasuk dokumen pendukung lainnya, IKSG masih berhak menggunakan logo ISO 9001:2015 pada produknya.

Ada beberapa temuan yang sifatnya opportunity for improvement (OFI) untuk selanjutnya bisa dilakukan tindak lanjut oleh auditee. “Ditemukan sejumlah kegiatan yang tidak inline dengan prosedur,” katanya. Terkait ini, perusahaan harus memiliki dokumen pendukung dalam kondisi kedaruratan sehingga jika terjadi sesuatu sudah ada yang melandasinya.

Selanjutnya, Andri menyampaikan bahwa saat ini ISO 9001 versi terbaru ada sejumlah tambahan skup, yaitu klausul climate change. Isyu perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir ini memang menjadi trend, itu yang melandasi amandemen dalam sistem manajemen mutu. “Perubahan ini mengharuskan perusahaan berfikir terhadap relasi kegiatan operasional dengan perubahan iklim,” katanya.

Selain Dirut, hadir pada closing meeting Direktur Setyo Nugroho Haribowo, GM IA Agus Dodik Kartono, jajaran BOD-1, dan sejumlah auditee, termasuk sejumlah personal SHE IKSG yang selama masa penilaian mendampingi dan mensupport  proses auditor. (sis, mia)

Share

Leave comment